Informasipoker online utama tersedia hari ini saat bepergian dengan ponsel atau tablet Anda. Kehidupan malam di Pennsylvania beroperasi dan informasi yang terkait dengan poker online tetapi untuk. Mereka juga New Jersey Pennsylvania dan. Siapa yang bisa menyalahkan mereka dengan AS yang dia yakini New York dan New Jersey dan Pennsylvania.
nasional dan berbagai kebijakan terkait lainnya; dan 6) peran kesempatan, meliputi analisis faktor yang berada di luar kendali industri atau pemerintah. Gambaran rinci faktor utama dan fakor pendukung menurut Porter’s Diamond sebagai berikut: a. Faktor Condition (FC) yaitu faktor-faktor produksi seperti sumber daya
Apayang kita anggap sebagai ruang kosong ternyata merupakan ketiadaan yang mendidih dan berfluktuasi, dengan foton-foton yang muncul seperti dari ketiadaan dan lenyap hampir segera setelah mereka dilahirkan, dengan elektron-elektron yang membuih untuk waktu singkat dari samudra yang mengerikan untuk menghasilkan pasangan elektron-proton yang
Banyakorang menganggap bahwa gaji dan penghargaan terhadap guru menjadi penyebab atau causa prima-nya. Namun, ada orang yang berpendapat bahwa antara gaji dan dedikasi tidak dapat dipisahkan. Gaji akan mengikuti dedikasi. Di samping itu, gaji dan dedikasi terkait erat dengan faktor lain yang bernama kompetensi profesional.
TheHarrapans membual sejumlah kota besar. Peradaban Harappa menyerah di bawah beban invasi Arya. Bangsa Arya tiba sekitar tahun 1500 SM. dan mengakhiri Harrapans secara tiba-tiba. Periode Arya berlangsung selama lebih dari 1.000 tahun. Selama waktu ini, banyak norma sosial dan agama yang diasosiasikan dengan India muncul.
ThisPaper. A short summary of this paper. 29 Full PDFs related to this paper. Read Paper. MODUL IPS TERPADU KURIKULUM 2013 REVISI 2017 KELAS VIII SEMESTER GASAL OLEH : PARNO, S.Pd NIP. 19790206 200901 1 010 GURU MTs NEGERI 10 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2020/2021 f Kata Pengantar Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang
.
Daftar isi1. Jatuhnya Konstantinopel2. Mencari wilayah yang kaya akan Rempah-rempah3. Perkembangan Teknologi dan Sains4. Semangat 3G5. Perang Salib6. Semangat Reconguesta Dores7. Pengaruh Buku Marco PoloSejak abad ke-15 Masehi, bangsa Eropa telah melakukan perjalanan ke berbagai belahan bumi. Penjelajahan ini kemudian dinamakan dengan penjelajahan samudera atau the age of discovery. Penjelajahan samudera dimulai saat kekuasaan Islam berhasil ditaklukkan oleh kekaisaran Romawi penjelajahan samudera ini hanya bertujuan untuk mencari rempah-rempah namun seiring waktu berubah menjadi penaklukkan dan penjajahan. Bangsa Eropa melakukan penjelajahan hingga ke mana Bangsa Eropa yang pertama kali berlayar ke Nusantara adalah bangsa Portugis. Saat itu, Alfonso de Albuquerque memimpin perjalanan dengan 18 buah kapal yang mengangkut orang. Pada tahun 1511, bangsa Portugis berhasil menaklukkan Malaka. Sebuah daerah yang terkenal akan rempah-rempah. Satu tahun kemudian yakni pada tahun 1512, mereka berlayar ke wilayah sinilah, era kolonialisme baru dimulai. Penjelajahan samudera kemudian diikuti oleh bangsa Eropa lainnya seperti Belanda, Prancis, Inggris, Italia hingga Jerman. Penyebab utama adanya penjelajahan samudera adalah jatuhnya konstantinopel dari tangan kekaisaran Bizantium atau Romawi beberapa hal yang mendorong penjelajahan samudera di antaranya sebagai Jatuhnya KonstantinopelKhalifah Utsmaniyah yang memiliki pusat di Turki berhasil menguasai Konstantinopel pada tanggal 29 Mei 1453. Semula, kota ini termasuk ke dalam wilayah kekuasaan kerajaan Romawi-Byzantium. Perebutan Konstantin dipimpin oleh seorang raja Turki yang bernama Sultan Mehmed II atau yang biasa dikenal Sultan Muhammad dulu, Konstantinopel menjadi kota yang diperebutkan oleh banyak bangsa. Hal ini dikarenakan kota ini pernah menancapkan sejarah kejayaan. Selain itu juga, kota ini menjadi salah satu titik penting dalam lalu lintas perdagangan darat. Konstantinopel menghubungkan antara wilayah Eropa dan konstantinopel dikuasai oleh bangsa Turki Usmani, jalur perdagangan darat yang menghubungkan Asia dan Eropa terputusnya. Orang-orang Turki Usmani melarang bangsa Eropa untuk melewati wilayah ini membuat bangsa Eropa kesulitan untuk mendapatkan akses untuk berdagang ke Asia. Sebab, konstantinopel merupakan pintu masuk perdagangan Asia dan Eropa. Sedangkan saat itu permintaan akan rempah-rempah, kain sutra serta obat-obatan semakin Eropa kesulitan memenuhi permintaan pasar karena wilayah konstantinopel yang dikuasai oleh bangsa Turki Usmani. Hal inilah yang kemudian membuat mereka terpaksa mencari jalur perdagangan selain konstantinopel seperti jalur perdagangan bangsa-bangsa Asia yakni Indonesia. Kejatuhan Konstantinopel turut mendorong adanya penjelajahan samudera yang dilakukan oleh bangsa Mencari wilayah yang kaya akan Rempah-rempahMenurut Merle Calvin Ricklefs, alasan terbesar bangsa Eropa datang ke kepulauan Nusantara adalah untuk mencari rempah-rempah. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa saat konstantinopel jatuh ke tangan turki usmani, jalur perdagangan darat asia-eropa rempah-rempah saat itu merupakan bahan yang sangat penting dan memiliki nilai jual yang tinggi. Maka dari itu, orang Eropa mencari cara agar lalu lintas perdagangan rempah-rempah tetap bisa yang kita ketahui bahwa kepulauan Nusantara kaya akan rempah-rempah. Makanya orang Eropa menjadikan kepulauan Nusantara sebagai salah satu destinasi negara untuk mencari rempah-rempah. Biasanya rempah-rempah digunakan untuk bahan baku obat, parfum, makanan dan juga pengawet di Eropa yang tidak menentu membuat orang Eropa harus menyembelih semua ternaknya. Sebab, jika tidak segera disembelih maka ternak tersebut akan mati karena suhu dingin. Hewan ternak yang telah disembelih, dagingnya harus diawetkan dan cara mengawetkan daging itu dengan menggunakan kedatangan mereka ke kepulauan Nusantara hanya untuk mencari rempah-rempah. Namun, seiring berjalannya waktu, tujuan itu berubah. Terdapat motif lain yang memboncengi lain kedatangan orang Eropa ke satunya keinginan untuk memonopoli rempah-rempah. Hal inilah yang kemudian menjadi awal adanya kolonialisme. Selain kepulauan Nusantara, India juga menjadi negara yang kaya akan rempah-rempah. Di sana, pala, lada dan cengkeh menjadi komoditas yang memiliki harga yang sangat Perkembangan Teknologi dan SainsSetelah kekalahan pada perang salib, perkembangan teknologi dan sains di Eropa justru mengalami peningkatan. Sains dan teknologi berkembang pesat setelah abad gelap berakhir dan digantikan oleh abad pencerahan atau zaman renaisans abad ke-15 Masehi.Setelah mengalami kekalahan pada perang salib, bangsa-bangsa Eropa mulai menyadari bahwa mereka masih kurang dalam hal teknologi dan ilmu pengetahuan. Maka dari itu, setelah adanya kekalahan, bangsa Eropa mulai berbenah. Hingga munculah beberapa teori seperti teori heliosentrisme yang dikenalkan oleh Nicolas Copernicus dan Galileo teori tersebut membuktikan bahwa bumi berbentuk bulat dan memiliki orbit yang mengelilingi matahari. Setelah adanya teori itu ilmu astronomi semakin berkembang. Keberadaan teori tersebut membuka pengetahuan orang Eropa mengenai dunia yang saat itu ternyata masih inilah yang kemudian membuat orang-orang Eropa mempunyai semangat untuk mencari tahu mengenai alam semesta. Mereka mempunyai keingintahuan yang tinggi mengenai alam semesta, keadaan geografi dunia, serta bangsa-bangsa lain yang ada di belahan dunia. Keinginan inilah yang mendorong mereka untuk mengadakan pelayaran ke berbagai tersebut kemudian ditunjang dengan perkembangan teknologi yang mendukung adanya pelayaran. Seperti ditemukannya kompas, meriam, serta alat penunjang pelayaran lainnya. Tidak hanya itu, perkembangan ilmu astronomi juga membantu dalam navigasi dan perkembangan teknologi serta Sains membuat keinginan mereka untuk mencari rempah-rempah menjadi mudah. Setelah pemutusan jalur darat karena jatuhnya konstantinopel, mereka mencari jalur lain yakni lewat jalur laut. Jalur laut ini menjadi mudah karena didukung perkembangan teknologi dan Semangat 3GSalah satu pendorong adanya penjelajahan samudera adalah semangat 3G. Semangat 3G ini terdiri dari Gold kekayaan, glory kejayaan dan gospel menyebarkan agama Nasrani. Semangat 3G juga yang menjadi penyebab adanya kolonialisme di 3G pertama kali dicetuskan oleh Paus Alexander VI yang berasal dari Vatikan setelah adanya perjanjian tordesilas pada tahun 1494 yang menyebabkan perselisihan antara bangsa Spanyol dan memiliki arti sebagai keinginan untuk mencari kekayaan sebanyak-banyaknya di wilayah-wilayah jajahan seperti emas, bahan tambang, perak serta bahan-bahan yang dinilai berharga pada saat itu. Saat itu wilayah yang menjadi tujuan utama adalah Guinea dan wilayah yang kaya akan rempah-rempah dari semangat gold, orang-orang Eropa semakin bertindak semena-mena dengan mengeruk kekayaan yang sebanyaknya tanpa memperdulikan penderitaan negara yang dipijaknya. Bahkan dengan ambisinya ini membuat orang Eropa melakukan penjajahan di wilayah kekayaan yang didapatkan dari hasil eksploitasi dari wilayah yang ditemuinya akan digunakan untuk kepentingan kerajaan atau negara imperialis atau untuk membangun diartikan sebagai keinginan untuk menanamkan kejayaan dengan menguasai wilayah yang didatanginya dan menjadikan wilayah tersebut daerah koloni. Glory sendiri juga diartikan sebagai semboyan memburu kejayaan, kekuasaan, superioritas lewat penjajahan. Orang-orang Eropa saling bersaing untuk menjadi sosok yang berkuasa di wilayah yang satu wilayah yang menjadi incaran orang Eropa pada saat itu adalah Kepulauan Nusantara. Di mana Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris pernah menjajakan kaki di sana dan menjadi penjajah. Bahkan Belanda menjajah Indonesia dalam kurun waktu yang tak untuk mencari kekayaan dan kejayaan, misi kedatangan orang Eropa juga untuk menyebarkan ajaran Nasrani yang kemudian dinamakan dengan Gospel. Saat itu, orang-orang Eropa mendapatkan izin dari Paus untuk melakukan penjelajahan samudera dengan catatan mereka harus turut menyebarkan agama Nasrani dalam berjalannya waktu, keberadaan 3G memberikan banyak dampak bagi negara yang dikunjungi oleh orang-orang Eropa. Orang-orang Eropa menjadikan negara tersebut sebagai negara jajahan. Mereka bertindak semaunya seperti mengeruk kekayaan, membuat penderitaan, terjadinya kelaparan, penyiksaan dan Eropa menganut sistem merkantilisme di mana suatu negara dikatakan makmur jika memiliki kekayaan yang melimpah. Hal inilah yang kemudian mendorong bangsa Barat untuk terus mengeruk kekayaan di negara jajahan sebanyak-banyaknya termasuk kekayaan yang ada di kepulauan Perang SalibPerang Salib merupakan perang agama di Asia Brat dan Eropa yang terjadi sekitar tahun abad ke-11 sampai abad ke-17. Perang ini dilakukan oleh masyarakat Eropa melawan Turki Saljuk dan orang Arab. Perang Salib berlangsung sangat lama yakni sekitar 200 tahun dan terbagi menjadi 7 Salib merupakan sebutan perang bagi orang Kristen sedangkan orang Islam menyebut perang ini dengan perang suci. Perang salib diakibatkan karena adanya perebutan kota Yerusalem. Perang ini berdampak pada akses lalu lintas perdagangan yang sempat itu, karena perang ini berlangsung lama, membuat kekayaan bangsa Eropa habis karena semuanya dialokasikan untuk perang. Pertama kali, perang ini dicetuskan oleh Paus Urbanus II dalan sidang Konsili Clermont pada tahun memberikan imbauan untuk mengangkat senjata membantu kaisar Romawi Timur melawan Turki Seljuk. Imbauan tersebut direspons dengan penuh semangat oleh masyarakat Eropa. Mereka kemudian menjadi sukarelawan perang yang sebelumnya dikukuhkan menjadi anggota laskar salib lewat sebuah salib dinilai sebagai sebuah tobat demi mendapatkan ampunan atas dosa yang telah dilakukannya. Sehingga, orang-orang berbondong-bondong mengikutinya. Namun, akhirnya perang salib dimenangkan oleh orang Islam dan mengakibatkan kekalahan pada orang Eropa. Kekalahan pada perang salib inilah yang menjadi semangat untuk melakukan penjelajahan Semangat Reconguesta DoresSemangat Reconguesta Dores merupakan semangat yang dimiliki oleh bangsa Eropa untuk menaklukkan daerah-daerah kekuasaan Islam. Semangat ini muncul setelah bangsa Eropa kalah saat melawan kekuasaan Islam pada perang Salib di abad ada perang salib membuat bangsa Eropa sakit hati sehingga mendorong mereka untuk melakukan penjelajahan ke berbagai wilayah. Dengan melakukan penjelajahan mereka dapat menanamkan pengaruhnya. Dengan banyak pengaruh yang ditanamkan akan membuat semakin banyak daerah jajahannya dan akan membantunya mengalahkan kekuasaan Pengaruh Buku Marco PoloMarco Polo merupakan seorang penjelajah dan penulis yang kerap membuat catatan perjalanan. Di salah satu bukunya yang bertajuk Imagi Munduk atau Keajaiban Dunia, ia menceritakan mengenai Negara-negara di Asia yang memiliki potensi Asia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam terutama rempah-rempah. Hal inilah yang kemudian menarik bangsa Eropa untuk melakukan penjelajahan ke wilayah Asia. Mereka tertarik dengan iming-iming kemakmuran dan kesuburan yang cukup diceritakan Marco Polo dalam bukunya.
- Penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa ke Indonesia menjadi titik awal kolonialisme. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Ottoman pada abad ke-15 menyebabkan ekonomi di Eropa merosot, karena akses perdagangan ke Asia terputus, dikutip dari Gramedia. Akibatnya, bangsa Eropa kesulitan menemukan rempah-rempah sebagai komoditas yang banyak dicari di pasar. Keadaan tersebut mendorong penjelajahan samudra untuk mencari sumber daya lain di luar Eropa. Baca juga Mengenal Harta Karun Dunia Rare Earth di Bawah Lumpur Lapindo Latar Belakang Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Eropa ke Asia Ilustrasi masa penjajahan Belanda ke Indonesia. Penjelajahan samudra terjadi sekitar akhir abad ke-15, dikutip dari Gramedia. Saat itu, bangsa Eropa menguasai seluruh wilayah menggunakan kekuasaan, sistem politik, dan militer yang kuat. Namun, bangsa lain mulai memiliki sifat dan keyakinan yang sama untuk menguasai wilayah lain, hingga terjadi pergolakan dan peperangan. Imperium barat mengalami keruntuhan kekuasaan karena Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Utsmani. Ekonomi dan perdagangan Eropa mengalami kemerosotan. Selain itu, revolusi industri pertama juga mempelopori perkembangan ekonomi dan teknologi yang melatarbelakangi penjelajahan samudra. Revolusi industri menjadi cikal bakal bangsa Eropa untuk memperkuat armada laut dengan membuat kapal besar. Bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra menggunakan kapal tersebut. Pelayaran bangsa Eropa bertujuan untuk menemukan sumber daya yang berlimpah di tempat lain. Baca juga Mengenal Potensi Sumber Daya Hutan di Indonesia dan Manfaatnya
freepik/pikisuperstar Faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra bangsa-bangsa Eropa. - Pada materi kelas 5 SD/MI tema 7, kita akan belajar tentang penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Eropa. Era ini juga dinamakan dengan Age of Discovery, zaman ketika bangsa Eropa memiliki andil besar bagi hampir seluruh penjelajahan. Ini karena abad ini berkaitan erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan semangat menemukan dunia baru. Dua negara Eropa yang menjadi pelopor penjelajahan samudra ini adalah bangsa Portugis dan bangsa Spanyol. Langkah yang diambil oleh kedua negara ini pun diikuti oleh bangsa Eropa lainnya seperti Italia, Belanda, Prancis, Inggris, dan Denmark. Pada buku tematik kelas 5 SD/MI tema 7, kita diminta untuk membentuk kelompok dan melakukan diskusi mengenai beberapa permasalahan. Salah satunya tentang faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra bangsa-bangsa Eropa. Simak informasi berikut ini, yuk! 1. Jatuhnya Konstantinopel Peristiwa jatuhnya Konstantinopel merupakan faktor utama yang mendorong bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra. Konstantinopel sendiri merupakan wilayah yang diperebutkan karena memiliki kekayaan alam yang melimpah. Selain itu, Konstantinopel juga menjadi pintu masuk atau gerbang perdagangan antara negara-negara Asia dan Eropa. kBaca Juga Cari Jawaban Kelas 5 SD, Siapakah Tokoh Paling Terkenal pada Masa Pemerintahan Kolonial di Indonesia? Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Pada awal abad ke-15 hingga akhir abad ke-17, Eropa terkenal sebagai bangsa yang kerap melakukan eksplorasi atau penjelajahan samudra. Era ini juga dinamakan Age of Discovery, zaman saat bangsa Eropa memiliki andil besar di hampir seluruh penjelajahan manusia di sebetulnya apa, sih, yang membuat mereka suka berkeliling dunia? Faktor besar apa saja yang menyebabkan orang-orang Eropa begitu bersemangat untuk melakukan eksplorasi? Faktanya, melakukan penjelajahan samudra membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi, beberapa faktor utama inilah yang menjadikan mereka bangsa Pencarian akan sumber rempah-rempahilustrasi rempah-rempah LukmanRempah-rempah jelas menjadi salah satu tujuan utama dari bangsa Eropa. Laman World History menerangkan bahwa perdagangan rempah-rempah dan hasil tanaman memang sangat dibutuhkan oleh orang-orang Eropa kala itu. Bukan hanya itu, bangsa Eropa juga mencari dan menciptakan akses perdagangan baru ke negara-negara mereka begitu getol dalam mencari rempah-rempah? Hal itu dilakukan akibat kelangkaan hasil bumi yang ada di tanah Eropa. Dengan kondisi dan iklim yang sangat dingin, banyak wilayah Eropa yang tidak sanggup menghasilkan hasil bumi sebaik daerah lain, misalnya Asia dan Kejayaan yang dialami bangsa Eropailustrasi rumah warga Eropa di tepi danau VaseyAbad ke-14 adalah tonggak bersejarah dari kemajuan bangsa Eropa. Pada masa itu, ada banyak ilmuwan, pakar sains, dokter, guru, dan ahli militer yang sangat terkenal di dunia dan kebanyakan mereka dari bangsa Eropa. Dengan kejayaannya, orang-orang Eropa di zaman dulu ingin memperluas pengetahuan dengan cara dan biayanya memang sangat besar. Namun, hanya dengan cara inilah bangsa Eropa menjadi dikenal di seluruh dunia kala itu. Mengenal dan berinteraksi dengan bangsa lain juga membawa pengalaman, pengetahuan, dan keuntungan baru bagi bangsa Eropa yang saat itu tengah berkampanye tentang aktualisasi bangsa mereka. Baca Juga Fakta Sejarah Cara Masak Menggoreng di Indonesia dan Dunia 3. Penyebaran agama dan ideologiilustrasi gambar eksplorasi samudra oleh bangsa Eropa MartinsMenurut laman The History Guide, eksplorasi atau penjelajahan yang dilakukan bangsa Eropa pada masa lampau juga tak lepas dari penyebaran agama dan ideologi. Yup, selain rempah-rempah dan aktualisasi bangsa, orang-orang Eropa di zaman dulu juga sangat getol dalam menyebarkan agama Kristen ke seluruh mencatat negara-negara Eropa, seperti Inggris, Belanda, Portugal, Spanyol, dan Prancis, menjadi bagian dari bangsa Eropa dengan penyebaran ideologi dan agama paling masif pada abad ke-15 hingga ke-17. Bahkan, mereka melakukannya pada jarak lintas benua yang sangat Mencari keuntungan ekonomiilustrasi emas koin dan batangan czSelain rempah-rempah, bangsa Eropa juga mencari dan memburu kekayaan finansial atau ekonomi. Pertambangan dan barang-barang ekonomi di zaman itu menjadi buruan karena mereka gunakan untuk membangun negara dan peradaban pada era modern. Biasanya, emas, perak, perunggu, dan logam jenis lain dijadikan komoditas perdagangan utama di luar pencarian dan perburuan kekayaan tersebut kerap bersinggungan dengan kepentingan penduduk asli di wilayah tertentu. Dari yang awalnya perdagangan, lambat laun apa yang mereka lakukan menjadi tindakan yang dinilai tidak adil bagi orang-orang pribumi asli, baik itu di Afrika, Asia, Australia, hingga Memperluas wilayah kekuasaanilustrasi peta dunia StutesmanNah, untuk yang satu ini mungkin erat kaitannya dengan kekuasaan dan penjajahan yang dilakukan bangsa Eropa pada zaman dulu. Inggris, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Belanda lagi-lagi dinilai sebagai negara Eropa dengan wilayah jajahan paling luas di muka Bumi. Bahkan, Inggris dinobatkan sebagai negara dengan koloni terbanyak sepanjang sejarah manusia, seperti dilansir atau penjelajahan samudra yang dilakukan bangsa Eropa terbilang luas dan cepat. Mereka telah menguasai banyak wilayah dunia dan mendirikan kekuasaannya di daerah tersebut. Tak hanya militer, mereka juga memperluas pengaruh di bidang ekonomi, politik, sains, perdagangan, bahkan perebutan bagaimana pelajaran sejarah kali ini? Secara umum, penjelajahan samudra bangsa Eropa juga diringkas dalam semboyan 3G, yakni gold kekayaan, glory kejayaan, dan gospel penyebaran agama Kristen.Itu dia beberapa faktor pendorong penjajahan samudra oleh bangsa Eropa, semoga bermanfaat. Baca Juga Black Death hingga Demam Kuning, 11 Wabah yang Mengubah Sejarah Dunia IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
faktor pendorong penjelajahan samudra yang terkait dengan inovasi